Selasa, 22 Maret 2016

PERINGATAN HARI AIR SEDUNIA



PERINGATAN HARI AIR SEDUNIA
22 MARET 2016

SEJARAH  SINGKAT HARI AIR SEDUNIA :
Hari Air Sedunia dicetuskan kali pertama saat digelar United Nations Conference on Environment and Development (UNCED) atau Konferensi Bumi oleh PBB di Rio de Janeiro pada tahun 1992. Pada sidang yang dilaksanakan pada tanggal 22 Desember 1992 tersebut, disepakati untuk menyelenggarakan peringatan Hari Air Sedunia yang akan digelar pertama kali pada 22 Maret 1993. Sejak itu World Water Day diperingati setiap tahun.
Tema Hari Air Sedunia Tahun 2016 :


http://www.un.org/

Water and Jobs” diangkat sebagai tema Hari Air Sedunia Tahun (World Water Day) 2016 mengingat hampir setengah dari pekerja di dunia (1,5 miliar orang) bekerja di sektor yang terkait dengan air bahkan bisa dikatakan hampir semua pekerjaan tergantung pada air. Namun faktanya, jutaan orang yang bekerja tersebut tidak terpenuhi hak-haknya dengan baik.
Dalam rangka memperingati hari air sedunia PT.CITO DIAGNOSTIKA UTAMA ( Labkesmas CITO ), sebagai bagian dari Laboratorium Lingkungan di Indonesia ikut berperan serta dalam mengkampanyekan peran penting air bagi kehidupan dan mengajak masyarakat untuk turut serta melindungi pengelolaan sumber daya air.
Untuk itu, diperlukan kesadaran semua pihak akan pentingnya menjaga kualitas dan kuantitas air dalam menunjang kehidupan di muka bumi ini. Dan itu harus segera kita buktikan dalam aksi nyata mulai saat ini.
Pada hari minggu tanggal 20 Maret 2016 di area Car Free Day bundaran Simpang Lima Semarang kami PT. CITO DIAGNOSTIKA UTAMA mengajak peran serta masyarakat luas agar senantiasa dapat menghemat penggunaan air, dimana acara yang kami selenggarakan tersebut nampak antusias dari masyarakat luas, dan juga beberapa komunitas pencinta alam.  


Upaya yang dapat dilakukan untuk  mengurangi krisis air bersih sebagai berikut:
1.      Menghemat penggunaan air
2.      Membuat lubang resapan atau biopori. Lubang resapan berguna untuk menampung air hujan supaya terserap ke dalam tanah.
3.      Menanam pohon supaya akar – akar pohon dapat menahan air di dalam tanah.
4.      Pelestarian hutan dan daerah aliran sungai.
5.      Membangun tempat penampungan air.
6.      Menanggulangi sumber air dari pencemaran seperti limbah pabrik.

0 komentar:

Posting Komentar