Legionellosis adalah penyakit infeksi
bakteri akut yang bersifat New Emerging diseases (dapat menimbulkan wabah
penyakit), yang mana disebabkan oleh bakteri Legionella pneumophilla.
Di Indonesia kasus ini pernah terjadi pada sejumlah
tempat antara lain di Bali (1996), Karawaci Tangerang (1999) dan sejumlah kota
lainnya. Dari hasil survey tahun 2001 menunjukkan bahwa hamper 20% dalam darah
petugas pengelola menara air system pendingin di hotel-hotel yang ada di
Jakarta dan Denpasar mengandung bakteri Legionella.
Bakteri Legionella biasa hidup di air laut,
air tawar, sungai, lumpur, danau, mata air panas, genangan air bersih, air
menara system pendingin, menempel pada endapan / kerak / debu pada peralatan di
gedung bertingkat / hotel / spa / rumah-rumah yang tidak terawat dengan baik,
sedangkan di rumah sakit dapat menyebabkan infeksi nosocomial karena bakteri Legionella
menempel pada peralatan yang kurang terawat seperti alat bantu pernafasan.
Bakteri ini dapat menempel di pipa karet dan plastic, tahan kaporisasi dengan
konsentrasi klorin 2-6 mg/L, tumbuh subur pada suhu 30 – 45 oC.
Penularan bakteri Legionella pada manusia
melalui aerosol / udara, mengkonsumsi air atau menggunakan alat-alat yang
mengandung bakteri Legionella. Masa inkubasi penyakitnya 1-10 hari. Gejala
klinik penyakit ini adalah sakit kepala, deman, nyeri sendi, sesak nafas,
pneumonia.
Untuk mencegah kemungkinan berkembangnya
kasus penyakit Legionellosis yang dapat memicu timbulnya wabah / kejadian luar
biasa dalam masyarakat maka perlu dilakukan pemeriksaan bakteri Legionella
secara intensif di laboratorium.
Adapun Laboratorium Kesehatan Masyarakat
PT. Cito Diagnostika Utama melayani pengujian bakteri Legionella dalam air
maupun dari usap AC.
Legionella
air
|
Rp. 115.000,-
|
Legionella AC
|
Rp. 130.000,-
|
0 komentar:
Posting Komentar